Mengerti Kelebihan dan Kekurangan Geotextile
Geotekstiladalah lembaran sintesis yang tipis, fleksibel, permeable yang digunakan untuk
stabilisasi dan perbaikan tanah dikaitkan dengan pekerjaan teknik sipil.
Pemanfaatan geotekstil merupakan cara moderen dalam usaha untuk perkuatan tanah
lunak. Beberapa pemanfaatan geotextile adalah untuk perkuatan tanah lunak, untuk
konstruksi teknik sipil yang mempunyai umur rencana cukup lama dan
mendukung beban yang besar seperti jalan
rel dan dinding penahan tanah, sebagai lapangan pemisah, penyaring, drainase
dan sebagai lapisan pelindung. Geotextile juga dapat digunakan sebagai perkuatan
timbunan tanah pada kasus timbunan tanah diatas tanah lunak, timbunan diatas
pondasi tiang, dan timbunan diatas tanah yang rawan subsidence.
Pelaksanaan
konstruksi jalan di atas lahan basah dengan perkuatan geotextile dapat
menghindarkan terjadinya keruntuhan lokal pada tanah lunak karena rendahnya
daya dukung tanah. Keuntungan pemasangan geotextile pada pelaksanaan jalan di
atas tanah lunak adalah kecepatan dalam pelaksanaan dan biaya yang relatif
lebih murah di bandingkan dengan metoda penimbunan konvensional. Penggunan
Woven Geotextile akan memberikan hasil yang lebih baik sebab arah gaya dapat
disesuaikan dengan arah serat, sehingga deformasi dapat dikontrol dengan baik. Pada
non-Woven Geotextile arah serat dalam struktur geotextile tidak terarah,
sehingga apabila dibebani, maka akan terjadi deformasi yang sangat besar, dan
sulit dikontrol.
Dalam
penggunaan geotekstil kita harus menetapkan perkuatan sebesar apa yang
dibutuhkan. Keputusan tersebut harus didasari dari berbagai faktor yang harus
diperhatikan. Pertama, jenis geotekstil yang akan digunakan. Kedua, sifat
hubungan dan regangan,hal ini diperlukan agar deformasi yang terjadi pada
konstruksi perkuatan kecil. Ketiga, sifat pembebanan, perkuatan di atas tanah
lunak,beban timbunan yang lebih besar akan memerlukan perkuatan dengan tensile
strength yang lebih besar pula. Keempat, kondisi lingkungan, perubahan cuaca,
air laut, kondisi asam atau basa serta mikro organisme seperti bakteri akan
mengurangi kekuatan geotextile. Kelima, bahan timbunan yang akan digunakan.
Geotekstil
pada jalan berfungsi sebagai lapis perkuatan sekaligus sebagai lapis pemisah
(separator) antara material timbunan dengan tanah dasar sehingga konstruksi
jalan menjadi stabil, tidak bergelombang dan rata pada permukaannya.
Buana Paksa Indonesia
Roofing Walling Clading and Insulation
jl sriwidodo utara 7 no 476
Blk.Kawasan Industri Candi
krapyak-Semarang
jawa tengah - Indonesia 50184
phone : 024-7626249
faximili : 024-7610394
email : info@buanapaksa.com
Beberapa
keuntungan menggunakan geotekstil, diantaranya : Pertama, mencegah kontaminasi
agregat subbase dan base oleh tanah dasar lunak dan mendistribusikan beban
lalulintas yang efektif melalui lapisan-lapisan timbunan. Kedua, meniadakan
kehilangan agregat timbunan ke dalam tanah dasar yang lunak dan memperkecil
biaya dan kebutuhan tambahan ‘lapisan agregat terbuang’. Ketiga, mengurangi
tebal galian stripping dan meminimalkan pekerjaan persiapan. Keempat, meningkatkan
ketahanan agregat timbunan terhadap keruntuhan setempat pada lokasi beban
dengan memperkuat tanah timbunan.
Kelima, mengurangi penurunan dan deformasi yang tidak merata serta deformasi
dari struktur jadi.
Selain
itu, geotekstil juga mempunyai kelemahan, yaitu SINAR ULTRAVIOLET, karena bahan
geosintetik akan mengalami degradasi yang cepat dibawah terik sinar matahari.
kota penjualan :
semarang, kudus, jepara, pati, rembang, lasem, blora, cepu, purwodadi, mranggen, kendal, demak, batang, pekalongan, pemalang, tegal, brebes, ungaran, bawen, ambarawa, temanggung, wonosobo, banjarnegara, purbalingga, purwokerto, cilacap, banyumas, kebumen, kutoarjo, purworejo, magelang, jogja, yogyakarta, yogya, wates, wonosari, bantul, sleman, klaten, dlanggu, solo, surakarta, boyolali, ampel, salatiga, sukoharjo, wonogiri, karanganyar, mantingan, ngawi, magetan, maospati, madiun, ponorogo, caruban, pacitan, purwantoro, sragen, seragen
semarang kudus jepara pati rembang lasem blora cepu purwodadi mranggen kendal demak batang pekalongan pemalang tegal brebes ungaran bawen ambarawa temanggung wonosobo banjarnegara purbalingga purwokerto cilacap banyumas kebumen kutoarjo purworejo magelang jogja yogyakarta yogya wates wonosari bantul sleman klaten dlanggu solo surakarta boyolali ampel salatiga sukoharjo wonogiri karanganyar mantingan ngawi magetan maospati madiun ponorogo caruban pacitan ungpurwantoro sragen seragen kediri jombang tulungagung jember mojokerto lamongan malang pasuruan surabaya tuban probolinggo paiton banyuwangi