Geotextile Mendukung Penghijauan
Pabrik Geotextile Woven Semarang berkualitas terjamin
Di era
yang sekarang ini, banyak sekali tempat yang sedang menggalakkan kawasan hijau,
mereka sudah mulai menyadari bahwa ada point penting dari perawatan dan
pembuatan kawasan hijau untuk keberlangsungan kehidupan manusia dibumi ini. Kawasan
hijau atau ruang hijau amat dibutuhkan untuk stabilitas kehidupan bagi manusia.
Parahnya, pada perkotaan yang besar, RTH (ruang terbuka hijau) semakin sedikit.
Perumahan yang semakin banyak di perkotaan pun hanya menyisihkan RTH yang amat
terbatas. Keterbatasan lahan yang digunakan untuk penghijauan ini merupakan
kasus yang serius dan harus di cari solusinya. RTH tak Cuma diperlukan untuk
daerah resapan air, namun juga dapat menambah keindahan, selain itu tumbuhan
pun mempunyai peran untuk memperbaiki kondisi udara diperkotaan. Tumbuhan hidup
dapat menurunkan efek dari polusi udara serta menjadi sumber O2 (oksigen) untuk
kehidupan manusia. Salah satu dari pemecahan masalah untuk menangani dependensi
RTH (ruang terbuka hijau) ialah dengan mengaplikasikan ide Roof Garden maupun
Vertical Garden.
Taman
vertikal atau bisa juga disebut vertical garden yang juga dikenal sebagai
living wall/ taman tembok merupakan taman yang dibuat dengan media dinding yang
vertikal (tegak lurus). Sebaliknya Taman atap atau Roof Garden merupakan taman
yang di bangun di atas atap gedung-gedung maupun di rumah. Umumnya median yang
digunakan ialah geotextile yang diaplikasikan untuk separation serta filtration
pada lapis tanah & juga sebagai media pelapis tanah.
Geotextile
merupakan bahan yang berupa lembaran synthetics yg tipis, permeable serta
flexible yang di pakai untuk stabilisasi & untuk perbaikan tanah yang
dihubungkan dgn berbagai projek-projek tekhnik sipil. Penerapan geotextile
adalah langkah yang modern dlm upaya untuk per-kuatan tanah. Akan tetapi, kini
geotextile tak hanya dipergunakan untuk kebutuhan konstruksi saja, namun juga
bisa diterapkan untuk material media pengerjaan taman vertikal (living wall).
Ada dua jenis geotextile yakni non woven geotextile & woven geotextile yang
umumnya digunakan untuk penyaring (filter) & pemisah (separator) pada lapis
tanha serta sebagai media tanam (contohnya pembungkus tanah).
Buana Paksa Indonesia
Roofing Walling Clading and Insulation
jl sriwidodo utara 7 no 476
Blk.Kawasan Industri Candi
krapyak-Semarang
jawa tengah - Indonesia 50184
phone : 024-7626249
faximili : 024-7610394
email : info@buanapaksa.com
Untuk
membangun taman vertikal dengan bahan geotextile umunya memakai system panel
tanam. Material geotextile yang dipakai ialah geotextile tipe non woven dengn
ukuran berat kurang lebih 350 gram/ m2 dgn ukuran tebal 7 milimeter rangkap dua
yang di anyam menggunakan jahitan. Tebal panel tanamnya kurang lebih 1, 4 cm.
panel tanam yang selanjutnya di sayat dengan ukuran-ukuran yang telah
ditentukan untuk lobang tempat tanaman dimasukkan. Jumlah standar sayatannya
yaitu 64 sayatan / m2. Non woven geotextile yang kemudian juga berperan sebagai
media tanam untuk tumbuhan. Panel tanaman mempunyai ukuran yang dicocokkan
dengan ukuran vertical garden yang ingin dibangun. Jika, luas vertical garden
ukurannya terlalu besar, maka panel-panel tanam akan di baut ke-rangkan baja
ringan.
kota penjualan :
semarang, kudus, jepara, pati, rembang, lasem, blora, cepu, purwodadi, mranggen, kendal, demak, batang, pekalongan, pemalang, tegal, brebes, ungaran, bawen, ambarawa, temanggung, wonosobo, banjarnegara, purbalingga, purwokerto, cilacap, banyumas, kebumen, kutoarjo, purworejo, magelang, jogja, yogyakarta, yogya, wates, wonosari, bantul, sleman, klaten, dlanggu, solo, surakarta, boyolali, ampel, salatiga, sukoharjo, wonogiri, karanganyar, mantingan, ngawi, magetan, maospati, madiun, ponorogo, caruban, pacitan, purwantoro, sragen, seragen
semarang kudus jepara pati rembang lasem blora cepu purwodadi mranggen kendal demak batang pekalongan pemalang tegal brebes ungaran bawen ambarawa temanggung wonosobo banjarnegara purbalingga purwokerto cilacap banyumas kebumen kutoarjo purworejo magelang jogja yogyakarta yogya wates wonosari bantul sleman klaten dlanggu solo surakarta boyolali ampel salatiga sukoharjo wonogiri karanganyar mantingan ngawi magetan maospati madiun ponorogo caruban pacitan ungpurwantoro sragen seragen kediri jombang tulungagung jember mojokerto lamongan malang pasuruan surabaya tuban probolinggo paiton banyuwangi